Lumajang, 11 April 2025 – Dalam rangka memperkuat validitas Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang bersama Dinsos P3A dan SDM PKH menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ground Checking pada Jumat, 11 April 2025 bertempat di ruang pertemuan Kecamatan Lumajang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Lumajang beserta tim, Camat Lumajang, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Keluarga Harapan (PKH), serta SDM PKH wilayah Kecamatan Lumajang.
Dalam arahannya, Kepala BPS Kabupaten Lumajang menekankan pentingnya ketepatan dan ketuntasan pendataan di lapangan. “Para pendata wajib memahami karakteristik rumah tangga yang akan dikunjungi, mengutamakan yang alamatnya sudah jelas, dan memperkirakan waktu terbaik saat responden berada di rumah,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa setiap pendata harus memiliki target harian yang wajib dipatuhi secara disiplin. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses ground check dapat selesai 100% sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu 30 April 2025.
Selain itu, komunikasi yang baik dengan responden juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. “Gunakan pendekatan yang sopan dan ramah agar responden bersedia memberikan informasi secara kooperatif,” tambahnya.
Sebagai strategi lapangan, Kepala BPS juga mendorong pelibatan aparat kewilayahan seperti kepala dusun, RT, dan RW dalam setiap kunjungan. Kehadiran mereka dinilai mampu membantu mempermudah akses serta meningkatkan kepercayaan warga terhadap proses pendataan.
Dengan sinergi antara BPS, pemerintah daerah, serta para pendamping sosial di lapangan, diharapkan pelaksanaan ground checking DTSEN di Kabupaten Lumajang berjalan lancar dan memberikan hasil yang valid, akurat, serta bermanfaat untuk perencanaan kebijakan sosial ekonomi yang lebih tepat sasaran.
#layanansosial #DTSEN #lumajang #pendataan